Rabu, 09 Januari 2019

terapi ultrasonik


terapi ultrasonik

Image result for Terapi Ultrasonik



Terapi ultrasound merupakan jenis thermotherapy (terapi panas) yang dapat mengurangi nyeri akut maupun kronis. Terapi ini menggunakan arus listrik yang dialirkan lewat transducer yang mengandung kristal kuarsa yang dapat mengembang dan kontraksi serta memproduksi gelombang suara yang dapat ditransmisikan pada kulit serta ke dalam tubuh.

Peralatan yang dipergunakan pada terapi ultasound adalah generator penghasil frekuensi gelombang yang tinggi, dan transducer yang terletak pada aplikator. Transducer terbuat dari kristal sintetik seperti barium titanate atau sirkon timbal titanat yang memiliki potensi piezeloelectric yakni potensi untuk memproduksi arus listrik bila dilakukan penekanan pada kristal.

Terapi ultrasound biasanya dilakukan pada rentang frekuensi 0.8 sampai dengan 3 megahertz (800 sampai dengan 3,000 kilohertz). Frekuensi yang lebih rendah dapat menimbulkan penetrasi yang lebih dalam (sampai dengan 5 sentimeter). Frekuensi yang umumnya dipakai adalah 1000 kilohertz yang memiliki sasaran pemanasan pada kedalaman 3 sampai 5 cm dibawah kulit. Pada frekuensi yang lebih tinggi misalkan 3000 kilohertz energi diserap pada kedalaman yang lebih dangkal yakni sekitar 1 sampai 2 cm.
Gelombang suara dapat mengakibatkan molekul molekul pada jaringan bergetar sehingga menimbulkan energi mekanis dan panas. Keadaan ini menimbulkan panas pada lapisan dalam tubuh seperti otot, tendo, ligamen, persendian dan tulang. Penetrasi energi ultrasound bergantung pada jenis dan ketebalan jaringan. Jaringan dengan kadar air yang tinggi menerap lebih banyak energi sehingga suhu yang terjadi lebih tinggi. Pada jaringan lokasi yang paling berpotensi untuk terjadi peningkatan suhu yang paling tinggi adalah antara tulang dan jaringan lunak yang melekat padanya.

Terdapat dua pendekatan pada pelaksanaan terapi ultrasound yakni gelombang kontinyu dan gelombang intermittent (pulsed). Pada kasus dimana tidak diinginkan terjadinya panas seperti pada peradangan akut, gelombang intermiten lebih dipilih. Gelombang kontinyu lebih menimbulkan efek mekanis seperti meningkatkan permeabilitas membran sel dan dapat memperbaiki kerusakan jaringan.

Terapi ultrasound berbeda dengan diagnostic ultrasound yang menggunakan gelombang suara intensitas rendah yang digunakan untuk menghasilkan gambar struktur internal tubuh. Terapi ultrasound dengan intensitas tinggi yang terfokus dapat digunakan untuk menghancurkan jaringan yang tidak diinginkan seperti batu ginjal, batu empedu, hyperplasia prostat dan beberapa jenis tumor fibroid

sumber:https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-terapi-ultrasound-pada-fisioterapi/12965

0 komentar:

Posting Komentar